Hmm, cewek populer atau gaul pasti impian setiap gadis, tapi bagamana tips-tips
untuk menjadi cewek gaul dan cewek manis yach?
Siapa sih yang gak pengen jadi orang populer,
entah itu cowok ataupun cewek pastinya menjadi populer atau setidaknya di
sukain oleh lawan jenis akan menjadi nilai plus dalam hidup kamu.
Mungkin banyak dari kamu para cewek yang udah
ngelakuin banyak hal agar bisa jadi sosok yang menarik perhatian para cowok,
diantaranya adalah dengan tampil semenarik dan secantik mungkin, karena banyak
cewek yang berfikir penampilan luar adalah hal yang utama buat menggaet cowok
idamannya. berikut ini adalah sedikit tips buat kmu untuk mewujudkan impian
kamu agar menjadi cewek yang di sukain para
cowok ^^
Jadilah
cewek yang mudah didekati
Maksudnya
disini adalah jadi cewek jangan sok jual mahal (tapi juga jangan jadi cewek
murahan). Jikalau anda didekati oleh cowok jangan jutek-jutek. Entar para cowok
akan lari semua. Selalu ingat bahwa jumlah cewek lebih banyak daripada cowok
jadi kalau anda terlalu sombong bisa-bisa anda kehabisan cowok alias jadi
perawan tua.
Jangan
Dandan berlebihan
Kalo
masalah yang satu ini perlu diperhatikan benar. Soalnya jika tidak bisa fatal.
Kenapa ? karena jika anda keluar malam dan anda pake make up berlebihan dan
berjalan-jalan di jalanan pastinya anda akan disebut cewek bispak. Niatnya cari
cowok dan gebetan tapi malah ketangkep satpol PP, kan lucu juga namanya. Jadilah Cewek yang Berselera Humor
Ini
dari pengalaman saya di sekolah saja. Ada salah satu teman saya cewek yang
galak dan juga mukanya tidak pernah dihiasi senyuman alias cemberut terus.
Bukan hanya cowok ga jatuh cinta sama dia. Tapi cowok-cowok temenan sama dia
aja mikir. Karena udah muka cemberut terus, ga ada selera humornya sama sekali
trus abis gitu galak lagi waduh gawat bener tuh.
“Tampilkanlah Kecantikan Anda dari
Dalam Hati dan perilaku anda.
Nah ini juga salah satu unsur terpenting bagi wanita atau cewek di seluruh
nusantara. Cewek cantik, cewek manis, bahkan cewek hot mudah banget dicari.
Tapi cewek yang baik hati dan juga cantik mukanya dicari sulit sekali. Seperti
cari jarum dalam jerami”.
Adalah suatu penyakit
hati menahun berupa kerusakan parenkim difus yang ditandai oleh perubahan
sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sistem arsitektur
hati yang disebabkan oleh fibrosis difus, penumpukan jaringan ikat kolagen,
serta regenerasi noduler hepatosit.
Klasifikasi morfologis
:
1.Sirosis mikronoduler
2.Sirosis makronoduler
3.Sirosis mikro + makronnoduler
4.Sirosis multilobuler
Etiologi (Sherlock):
1.Sirosis oleh karena hepatitis virus kronis : VHB, VHC, VHD
2.Sirosis alkohlik
3.Sirosis pada penyakit metabolik : galaktosemia, glycogen storage
disease, defisiensi a1-antitripsin, hemokromatosis, penyakit Wilson, DM,
tyrosinemia
4.Sirosis bilier
5.Sirosis kongestif/ vaskuler : Sindroma Budd-Chiari, gagal jantung (cardiac
cirrhosis)
6.Imunologi ( Lupoid hepatitis)
7.Toxin dan obat : methotrexate, amiodarone
8.Sirosis kriptogenik
9.Sirosis “Indian childhood”
PATOFISIOLOGI :
Sirosis terjadi akibat
nekrosis sel-sel hepatosit. Apapun penyebabnya, gambaran histologis akhir adlah
sama, yakni berupa perubahan arsitektur hati yang ireversibel. Respon hati
terhadap nekrosis bersifat terbatas berupa : kolaps lobulus hati, septa
jaringan ikat fibrous yang difus, dan terbentuknya nodul regeneratif oleh
hepatosit.
Bila terjadi nekrosis
hepatosit, maka jaringan retikulun kolaps terutama di daerah portal dan zona
sentralis (terbentuk “bridging”. Regenerasi sel-sel hepatosit membentuk nodul
regeneratif dalam berbagai ukuran. Nodul regeneratif ini mengakibatkan distorsi
pembuluh darah hati, mengganggu sirkulasi portal sehingga terjadi hipertensi portal.
Basal membran yang
terbentuk pada celah Disse (perisinusoidal) menyebabkan pertukaran
metabolit antara darah sinusoid dan hepatosit terganggu.
Kerusakan arsitektur
hati yang difus juga mengganggu fungsi metabolisme hati secara keseluruhan (kegagalan fungsi hati)
MANIFESTASI KLINIS :
1.Sirosis hepatis kompensata
Kegagalan faal hati
dan hipertensi portal belum tampak nyata. Kecurigaan sirosis apabila dijumpai
penderita dengan demam ringan, spider nevi, eritema palmaris atau edema tungkai
dan epistaksis yang sulit diterangkan
2.Sirosis hepatis dekompensata
Manifestasi
klinis kegagalan faal hati dan hipertensi portal adalah nyata
Subjektif :
Perut membesar, kaki
bengkak, badan lemah, nafsu makan berkurang, mudah kenyang, BB menurun, rasa
tidak enak di epigastrium, BAB hitam atau muntah darah
Hepatic Venous Outflow
Blockè tekanan sinusoid
intrahepatik Úè cairan sinusoid keluar menjadi cairan limfe è saluran limfe è ductus thoracicus è pembuluh darah vena. Tetapi oleh karena kapasitas duktus thoracicus
terbatas è ekses cairan limfe
hati menembus kapsula hati è peritoneum è asites
2.Sinusoid hati dan sistem pembuluh darah usus
Tekanan v.portaÚèaliran sinusoid dan kapiler pembuluh darah usus : tekanan hidrostatik Úè masuk dalam sinusoid hati è transudasi
Progresif liver
disease èHepatic Venous
Outflow Blockè increased intrahepatic
and portal venous pressure è ascites formation è contraction or underfilling of the non-splanchnic plasma volume è urinary sodium retension è ascites formation
2.Overfilling theory
Progresif liver
disease è urinary sodium
retention è expansion or overfilling
of the plasma volume è ascites è relatif plasma volume contraction è urinary sodium
retention
3.Teori vasodilatasi arteri perifer
Perubahan
struktur parenkim è vasodilatasi
sirkulasi splanknik
Pintas
porto-sistemik (intra/ekstrahepatik) è vasodilatasi
Vasodilatasi
slanknik, otot, kulit dan paru è tahanan perifer Øè volume efektif darah
arteri Øè peningkatan tonus saraf simpatik adrenergik è mengaktivasi 3 sistem vasokonstriktor :
(1) Renin-angiotensin aldosteron è retensi Na
(2) Sistim arginin vasopresin è retensi air
(3)Saraf simpatik (& angiotensin) è penurunan GFR è peÚ reabsorbsi garam
pada tubulus
proksimalis
Penatalaksanaan :
1.Istirahat tirah baring
2.Diet rendah garam (20-40 mmol/hr) dan pembatasan cairan (dibatasi sampai 1
liter/ hari bisa ditambah bila asites dapat terkontrol dengan baik
3.Pemberian diuretika
Minggu, 22 April 2012
PEMBAHASAN BAKTERI
A.UJI MOTILITAS TETES GANTUNG
Metode tetes
gantung ini dipergunakan untuk mengamati proses kehidupan tertentu, misalnya
motilitas dan reproduksi. Metode ini berguna sekali apabila morfologi mikroorganisme
yang tengah diperiksa dapat rusak karena perlakuan dengan panas atau bahan
kimia ataupun bila organisme tersebut sukar untuk diwarnai.
Hasil yang diperoleh adalah bakteri
sampel bergerak naik turun (motil), dan berbentuk basil (silinder). Karena flagellum terlampau kecil untuk dilihat
melalui mikroskop cahaya. Pewarnaan dengan menggunakan mordan juga tidak
dilakukan. B. subtilis bergerak dengan menggunakan organ atau flagel. Bacillus
subtilis termasuk gram positif,oleh
karena itu diperkiran bakteri tersebut memiliki dua bagian yang membentuk
cincin yang melekatkan flagel dengan membran sitoplasma atau dinding sel.
Bakteri ini berukuran 1.5 x 4.5 µm, sendiri-sendiri atau tersusun dalam bentuk
rantai. Sumber juga mengatakan bahwa Bacillus subtilis ini termasuk dalam
klasifikasi flagel berkedudukan lateral. objek glass diberikan vaselin, karena
vaselin berguna agar suspensi bakteri tidak kering. Vaselin atau jeli petroleum
ini juga berfungsi untuk mengurangi laju penguapan dan meniadakan aliran udara.
B.uji flagella
Kebanyakan bakteri, flagella menjadi sangat kecil seperti tak kelihatan
pada pengujian mikroskop. Flagella telah diamati pada pengujian bidang gelap
(dark-field) spesies bakteri tertentu, tetapi kehadiran mereka biasanya
dikenali oleh fakta bahwa sel tertentu adalah motile. Kehadiran flagella dapat
dipertunjukkan dengan teknik pengecetan khusus yang melibatkan pemecatan cukup
celupan pada flagella untuk menciptakan badan cukup besar menjadi dipecahkan di
bawah mikroskop. Proses pengecetan dipekerjakan untuk tujuan meningkatkan
intensitas pengecetan individu flagella dengan cukup bahwa dekat batas lebih
rendah dari tenaga pemecahan menjadi nyata tanpa ditandai peningkatan dalam
ketebalan, atau proses kedua-duanya mungkin dilibatkan.
Basis semua pengecetan flagella adalah persiapan perlakuan sel dengan
tajam, yang biasanya solusi koloidal kompleks sering berisi tannates. Sukses
pengecetan tergantung luas pantas dipertimbangkan pada status koloidal tajam.
Flagella sangat mudah pecah, dan kepedulian besar harus dipekerjakan dalam
penanganan organisma dan dalam preparat corengan. Kehadiran bahan organik dan
bekas peninggalan selular biasanya merintangi demonstrasi flagella, sebagai hal
asing dapat bereaksi dengan tajam dan menyerap jumlah celupan pantas
dipertimbangkan, seperti itu bertentangan dengan pengamatan corengan. Flagella
dapat juga diamati menurut pemecatan perak dibandingkan dari bahan celupan pada
preparat tajam (Clifton, 1958).
Flagel merupakan salah satu alat gerak bakteri. Letak flagel dapar polar,
bipolar, peritrik, maupun politrik. Flagel mengakibatkan bakteri dapat bergerak
berputar. Penyusun flagel adalah sub unit protein yang disebut flagelin, yang
mempunyai berat molekul rendah. Ukuran flagel berdiameter 12-18 nm dan
panjangnya lebih dari 20 nm. Pada beberapa bakteri, permukaan selnya
dikelilingi oleh puluhan sampai ratusan pili, dengan panjang 12 nm. Pili
disebut juga sebagai fimbrae. Sex-pili berperan pada konjugasi sel. Pada
bakteri Escherichia coli strain K-12 hanya dijumpai 2 buah pili.
Minggu, 15 April 2012
DANBOO...
Sebelumnya ada yang tau DANBO itu ? DANBO sejenis boneka kardus yang
sekarang lagi ngetren loooh :D mungkin 10 Menit yang lalu saya baru
saja mengerti tentang DANBO tadi . heheheh :D
DANBO adalah kependekan dari Danboard . DANBO sebenernya tuh di ambil
dari kata "DANBORU" yang bahasa jepang sering dibilang kardus . Pasti
bagi yang udah tau DANBO ini pasti bada bilang kalo Boneka yang satu
ini sangatlah imut dan lucu .
Bentuk dari boneka Danbo ini sangatlah
unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan
ukuran mini 7 cm dan 13 cm.Semua orang yang melihat pasti akan merasa
gemas dengan yang satu ini . Bagaimana tidak ? Si DANBO ini bisa
digerakkan secara manual dan juga bisa di bentuk dengan bentuk sesuai
keinginan sobat semua :D Nah sedikit mengulas harga , dijepang boneka
DANBO ini dijual seharga 5000 Yen , dan berkisar Rp. 500.000 ribu
rupiah per bijinya mahal bukan ? Oya DANBO ada juga serial buat
MANGAnya loh . Di serial MANGA , DANBO bisa bergerak setelah kita
memasukkan koin ke dalam mulutnya
Nah
bagi sobat semua yang mau sama boneka DANBO ini gak usah jauh jauh ke
JEPANG kok :D heheheh sobat tinggal bisa beli dengan ONLINE saja di
Amazone.jp untuk harganya saya pun juga belum tahu :D jadi silahkan cek
cek dulu deeeh .
INI ADALAH contooh paraa ekspresi danbo...
Sabtu, 14 April 2012
SELURUH NAFAS INI => Last Child feat giselle
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini
Kita telah lewati rasa yang pernah mati
Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini
Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu)
Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu hooo..)
Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi
Ini yang terakhir, dan ini yang terakhir
Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi
Jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini
Untukmu seluruh nafas ini
TAK TERKALAHKAN ( BONDAN PRAKOSO feat FADE2BLACK)
Kau yang di sana yang berjiwa lemah,
Mendekat padaku! Raih tanganku!
Karena ku di sini pantang menyerah,
Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak’kan terkalahkan!
We got to move on
Bergerak on and on and on
You got to move in
Come’on.. come’on.. come’on lets join! (2x)
Bergerak, beranjak, merapat, melesat.
Angkat semangatmu kawan,
Kita dibarisan depan,
Satukan tekad.. kita tak terkalahkan!
Satukan langkah.. kita tak terkalahkan!
Reff:
Kau Yang di sana,
Yang berjiwa lemah,
Mendekat padaku! Raih tanganku!
Karena ku di sini pantang menyerah,
Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak’kan terkalahkan!
berkali kubilang khan
Jadi org harus optimis,
Mencari terang ditengah hujan,
Dont stop! jangan bergerak statis!
Jump..jump..Melangkah pasti
Pump..pump..ku terbang tinggi yo!
Yea that’s true we can handle it Unbreakable, we can break that shit!
Come on..Here We GO!
Satukan tangan, kita Let’s GO!
I’m unbeatable, layaknya Chris John.
We gotta move on,
Bergerak on and on and on!
You gotta move in,
Come on.. come on.. come on.. lets join!
It’s our time to make it right to get everything tonight and fight for your rights.
Let the music take control, let the music take your soul!
Reff:
Kau yang di sana, yang berjiwa lemah,
Mendekat padaku! Genggam tanganku!
Karena ku di sini takkan menyerah,
Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak’kan terkalahkan!
We got to move on
Bergerak on and on and on
You got to move in
Come’on.. come’on.. come’on lets join! (4x)
ELISA
sebagai salah satu metode uji serologis mempunyai satu kelebihan yaitu mampu
mendeteksi beberapa jenis antibodi dari 1 sampel serum (tergantung dari kit
ELISA yang digunakan). ELISA juga memiliki tingkat spesifikasi (yaitu kemampuan
mendeteksi ayam yang tidak terinfeksi atau ayam yang tidak terinfeksi
dinyatakan negatif) yang tinggi.
Peralatan yang digunakan dalam uji serologis melalui ELISA
salah satunya ialah microreader
Metode uji ini banyak digunakan untuk mendeteksi infeksi
virus (IB atau IBD) maupun bakteri, seperti Salmonella sp. dan Pasteurella
multocida. ELISA juga merupakan metode uji serologis yang cepat untuk
menguji sampel dalam jumlah besar. Namun peralatannya, seperti reader,
washer dan komputer relatif mahal.
B.Rumusan Masalah
·Apa definisi tes ELISA ?
·Apa jenis – jenis tes ELISA ?
·Bagaimana mekanisme kerja tes ELISA ?
·Bagaimana cara kerja tes ELISA ?
·Apa guna dari tes ELISA ?
C.Tujuan
·Mengetahui pengertian uji serologis dengan
metode ELISA
·Mengetahui guna dari tes ELISA
·Mengetahui jenis-jenis tes ELISA
·Mengetahui prosedur kerja dari tes ELISA
·Mengetahui mekanisme kerja dari tes ELISA
BAB II
PEMBAHASAN
A.DEFINISI
ELISA (singkatan bahasa Inggris: Enzyme-linked immunosorbent assay)
atau 'penetapan kadar imunosorben taut-enzim' merupakan uji serologis yang
umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi. Uji ini memiliki beberapa keunggulan
seperti teknik pengerjaan yang relatif sederhana, ekonomis, dan memiliki
sensitivitas yang cukup tinggi. ELISA diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Peter
Perlmann dan Eva Engvall untuk menganalisis adanya interaksi antigen dengan antibodi di dalam suatu sampel dengan
menggunakan enzim sebagai pelapor (reporter label).
Umumnya ELISA dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu competitive assay yang menggunakan konjugat antigen–enzim
atau konjugat antobodi–enzim, dan non-competitive assay yang menggunakan
dua antibodi. Pada ELISA non-competitive assay, antibodi kedua akan
dikonjugasikan dengan enzim sebagai indikator. Teknik kedua ini seringkali
disebut sebagai "Sandwich" ELISA.
Uji ini dilakukan pada plate 96-well
berbahan polistirena. Untuk melakukan teknik
"Sandwich" ELISA ini, diperlukan beberapa tahap yang meliputi:
Well dilapisi atau ditempeli antigen.
Sampel
(antibodi) yang ingin diuji ditambahkan.
Ditambahkan
antibodi kedua yang dikonjugasikan dengan enzim tertentu seperti
peroksidase alkali. Antibodi kedua ini akan menempel pada antibodi sampel
sebelumnya.
Dimasukkan
substrat enzim yang dapat menimbulkan warna tertentu saat bereaksi.
Intensitas
warna campuran diukur dengan spektrofotometer yang disebut ELISA reader hingga mendapatkan hasil
berupa densitas optis (OD). Dengan menghitung rata-rata kontrol negatif
yang digunakan, didapatkan nilai cut-off untuk menentukan hasil
positif-negatif suatu sampel. Hasil OD yang berada di bawah nilai cut-off
merupakan hasil negatif, dan demikian juga sebaliknya.
Uji ini memiliki beberapa kerugian, salah satu di
antaranya adalah kemungkinan yang besar terjadinya hasil false positive
karena adanya reaksi silang antara antigen yang satu dengan antigen lain.[2] Hasil berupa false negative dapat terjadi apabila uji ini
dilakukan pada window period, yaitu waktu pembentukan antibodi terhadap
suatu virus baru dimulai sehingga jumlah antibodi
tersebut masih sedikit dan kemungkinan tidak dapat terdeteksi.[3]
B. JENIS TES ELISA
1.Indirect
ELISA
Tahap umum
yang digunakan dalam indirect ELISA untuk mendeterminasi konsentrasi
antibodi dalam serum adalah:
1)Suatu
antigen yang sudah dikenal dan diketahui konsentrasinya ditempelkan pada
permukaan lubang plate mikrotiter. Antigen tersebut akan menempel pada
permukaan plastik dengan cara adsorpsi. Sampel dari konsentrasi antigen yang
diketahui ini akan menetapkan kurva standar yang digunakan untuk
mengkalkulasi konsentrasi antigen dari suatu sampel yang akan diuji.
2)Suatu
larutan pekat dari protein non-interacting, seperti bovine serum
albumin (BSA) atau kasein, ditambahkan dalam semua lubang plate
mikrotiter. Tahap ini dikenal sebagai blocking, karena protein
serum memblok adsorpsi non-spesifik dari protein lain ke plate.
3)Lubang
plate mikrotiter atau permukaan lain kemudian dilapisi dengan sampel
serum dari antigen yang tidak diketahui, dilarutkan dalam buffer yang sama
dengan yang digunakan untuk antigen standar. Karena imobilisasi antigen dalam
tahap ini terjadi karena adsorpsi non-spesifik, maka konsentrasi protein total
harus sama dengan antigen standar.
4)Plate
dicuci, dan antibodi pendeteksi yang spesifik untuk antigen yang diuji
dimasukkan dalam lubang. Antibodi ini hanya akan mengikat antigen
terimobilisasi pada permukaan lubang, bukan pada protein serum yang lain atau
protein yang terbloking.
5)Antibodi
sekunder, yang akan mengikat sembarang antibodi pendeteksi, ditambahkan dalam
lubang. Antibodi sekunder ini akan berkonjugasi menjadi enzim dengan substrat
spesifik. Tahap ini bisa dilewati jika antibodi pendeteksi berkonjugasi dengan
enzim.
6)Plate
dicuci untuk membuang kelebihan konjugat enzim-antibodi yang tidak terikat.
7)Dimasukkan
substrat yang akan diubah oleh enzim untuk mendapatkan sinyal kromogenik/
fluorogenik/ elektrokimia.
8)Hasil
dikuantifikasi dengan spektrofotometer, spektrofluorometer atau alat optik/
elektrokimia lainnya.
Enzim bertindak sebagai amplifier,
bahkan jika hanya sedikit antibodi terikat enzim yang tetap terikat, molekul
enzim akan memproduksi berbagai molekul sinyal. Kerugian utama dari metode indirect
ELISA adalah metode imobilisasi antigennya non-spesifik, sehingga setiap
protein pada sampel akan menempel pada lubang plate mikrotiter,
sehingga konsentrasi analit yang kecil dalam sampel harus berkompetisi dengan
protein serum lain saat pengikatan pada permukaan lubang.
2. Sandwich ELISA
Tahapan dalam Sandwich ELISA
adalah sebagai berikut:
Disiapkan permukaan untuk mengikatkan
antibodi ‘penangkap’
Semua non spesifik binding sites
pada permukaan diblokir
Sampel berisi antigen dimasukkan dalam plate
Plate
dicuci untuk membuang kelebihan antigen yang tidak terikat
Antibodi primer ditambahkan, supaya
berikatan secara spesifik dengan antigen
Antibodi sekunder yang berikatan dengan
enzim dimasukkan, yang akan berikatan dengan antibodi primer
Plate
dicuci, sehingga konjugat antibodi-enzim yang tidak terikat dapat dibuang
Ditambahkan reagen yang dapat diubah oleh
enzim menjadi sinyal berwarna/ berfluoresensi/ elektrokimia
Diukur absorbansinya untuk menetukan kehadiran
dan kuantitas dari antigen
Keuntungan
utama dari metode sandwich ELISA adalah kemampuannya menguji sampel
yang tidak murni, dan mampu mengikat secara selektif antigen yang dikehendaki.
Tanpa lapisan pertama antibodi penangkap, semua jenis protein pada sampel
(termasuk protein serum) dapat diserap secara kompetitif oleh permukaan
lempeng, menurunkan kuantitas antigen yang terimobilisasi.
3. ELISA kompetitif
Tahapan
pengerjaan ELISA kompetitif berbeda dari dua metode yang telah dibahas
sebelumnya, yaitu:
Antibodi yang tidak berlabel diinkubasi
dengan kehadiran antigennya
Komplek antigen-antibodi ini selanjutnya
ditambahkan pada lubang yang telah dilapisi antigen
Plate
dicuci, sehingga kelebihan antibodi tercuci (semakin banyak antigen dalam
sampel, semakin sedikit antibodi yang dapat terikat pada antigen yang
menempel pada permukaan lubang, karena inilah disebut kompetisi
Ditambahkan antibodi sekunder yang spesifik
utnuk antibodi primer. Antibodi sekunder ini berpasangan dengan enzim
Substrat ditambahkan, enzim akan mengubah
substrat menjadi sinyal kromogenik/ fluoresensi.
Dalam ELISA kompetitif, semakin
tinggi konsentrasi antigen orisinal,semakin lemah sinyal yang dihasilkan.